
KARAWANG – Sudah menjadi sunah Pondok Modern Daarul Mundziriin, setiap akan mengadakan ujian baik lisan maupun tulis untuk para santri dan santriahnya selalu diawali dengan pengarahan dari Bapak Pimpinan Pondok dan Direktur KMI. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengingatkan para santri/ah dan ustadz/ah bahwa ujian sudah di depan mata dan segala kegiatan di pondok bersifat sakral, Selasa (19/11/2024).
Dalam kegiatan yang dihadiri para santri dan dewan guru tersebut, Bapak Pimpinan mengatakan bahwa ujian adalah untuk belajar, bukan belajar hanya untuk ujian.
Semua mata pelajaran yang sudah diajarkan ustadz dan ustadzah seperti Hadits, Mahfudzot, Tafsir, Bahasa Arab, Inggris, Matematika, Fisika dan lain sebagainya selama beberapa bulan, kini saatnya diujikan supaya dapat diketahui tingkat pemahaman para santri dalam menyerap ilmu yang diterangkan di kelas.
Direktur KMI juga menjelaskan tata tertib dalam pelaksanaan ujian lisan dan tulis awal semester tersebut, seperti dalam ujian lisan santri/ah mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum memasuki ruang ujian, jangan duduk sebelum dipersilahkan oleh penguji, tidak usah menjawab atau berbicara kalau tidak ditanya dan lain-lain. Dalam ujian tulis di wajibkan membawa alat tulis masing-masing, tidak diperkenankan membawa buku ke dalam ruang ujian, mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. Diakhir kegiatan Bapak Pimpinan mendoakan seluruh santri/ah agar bisa menjawab soal-soal ujian dengan baik, kegiatan berjalan lancar, dan Allah qobul mereka menjadi anak yang sholeh dan sholehah.